INTERUPSI “SEEDED” WARNAI TEKNIKAL MEETING TENIS MEJA



Bontang_ Teknikal meeting Cabang olahraga (Cabor) tenis meja yang berlansung Jum’at (4/7) Tanjung Selor rom hotel Bintang sintuk Bontang,sempat di warnai perdebatan oleh beberapa kontingen, terutama mengenai seeded (penempatan) tim dan nama-nama yang atlet yang akan berlaga di PON XVII apakah mengacu pada prapon atau kejurnas tenis meja terakhir.


Perdebatan ini terjadi karena pada prapon tidak ada seeded untuk atlet perorangan tapi di kejurnas ada. Menanggapi hal ini panitia memutuskan untuk seeded beregu berdasarkan prapon Tahun 2007 sedangkan seeded perotang berdasarkan pada kejurnas tenis meja di_denpasar bali Ttahun 2006.

Berdasarkan seeded beregu tenis meja yang akan berlaga di PON XVII, untuk beregu putra, seeded 1 putra Jawa timur ( Jatim) di pol B, seeded 2 putra Jawa Tengah (Jateng) di pol A. Sedangkan untuk beregu putri seeded 1 putri Jawa Timur (Jatim) di pol W, dan seeded 2 putri Jawa Barat di pol X.

Teknikal meeting cabang olahraga tenis meja ini diikuti oleh seluruh ketua kontingen dan pelatih,yang menjadi peserta pada PON XVII.yang berjumlah 15 propinsi untuk beregu putra dan 12 propinsi untuk bregu putri. Yang dibagi masing-masing 4 pol putra dan 4 pol putri.

Berdasarkan pada hasil undian yang dilakukan pada teknikal meeting ini tim tenis meja putra Kaltim berada di pol D yaitu, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Sumtera Selatan. Sedangan untuk tim putri Kaltim berada di pol Z yaitu, Kalimantan Timur, Jambi, dan Jawa Tengah.

Pergelaran cabang olahraga tenis meja PON XVII baru akan dimulai pada 7 sampai 14 Juli 2008 bertempat di Gedung Olahraga (GOR) PT. Pupuk Kaltim Bontang. (brm)

DAFTAR LENGKAP PEMBAGIAN POL CABOR TENIS MEJA

BEREGU PUTRA

POL A

POL B

POL C

POL D

1. JATENG

2. MALULU UTARA.

3. LAMPUNG

4. SULUT

1.JATIM

2. BENGKULU.

3. JAMBI.

4. SUMUT

1. DKI JAYA.

2. KALTENG.

3. PAPUA

1. KALTIM

2. JABAR.

3. NTB.

4. SUMSEL

BEREGU PUTRI

POL W

POL X

POL Y

POL Z

1. JATENG

2. KALSEL

3. LAMPUNG

1.JABAR

2. DKI JAYA

3. SULSEL

1. KALTIM.

2. SUMSEL

3. BALI

1. KALTIM

2. JABAR.

3. KALTENG

SUB PB PON BONTANG BAGIKAN BUKU PANDUAN

Bontang_Agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai pasilitas yang sediakan Sub PB PON kota Bontang, panitia bidang akomodasi membagikan buku panduan kepada semua ketua kontingen dan mitra PON XVII yang hadir di Bontang.

Ketua bidang akomodasi Sub PB PON kota Bontang,Drs. Marzuki yang ditemui jum’at (4/7) mengatakan buku panduan ini perlu dibagikan, agar semua kontingen dan mitra PON XVII yang hadir di Bontang mengetahui apa saja, dan kapan fasilitas itu dapat diberikan.

Marzuki juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua kontingen khususnya untuk semua pelatih dan atlet yang bertanding pada PON XVII ini, kalau fasiltas yang diberikan kondisinya tidak sama pada semua peserta..Menurut Marzuki hal ini terjadi karena keterbatasan akomudasi yang ada di Bontang saat ini. “ Ini bukan masalah dana tapi memang karena fasilitas yang terbatas” tegas Marzuki.

Menjelang jadwal pertandingan yang semakin padat Marzuki memaklumi jika ada ofecial, pelatih, dan atlet yang tidak sempat kembali ke wisma atlet atau hotel tempat akomodasu yang telah disiapkan. Untuk itu menurut Marzuki, selama pelaksanan Pekan Olahraga Nasional (PON) berlangsung di Bontang, Sub PB PON kota Bontang siap melayani perpindahan lokasi makan peserta, selama ada koordinasi dengan bidang akomudasi Sub.PB.PON kota Bontang.

Untuk dapat mempermudah koordinasi bagi kontingen yang ingin melakukan perpindahan lokasi makan, ketua kontingen dapat menyampaikan permohonan dengan mengisi formulir permohonan pemindahan lokasi makan, langsung ke bidang akomodasi atau melalui liasion officer (LO) masing-masing kontingen. ( brm)

DUPLIKAT ‘PEMBAKAR SEMANGAT PON” KELILING BONTANG.


Bontang_ Ratusan warga terliat berjejer sepanjang jalan utama dalam kota Bontang, Rabu (2/7) untuk menyaksikan prosesi arak- arakan duplikat api PON XVII yang jadi simbolisasi siapnya penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII di Kalimantan Timur, termasuk kota Bontang yang menjadi tuan rumah untuk 5 cabang olahraga (Cabor) yaitu. Penyisihan Sepakbola, bola voli indoor, sepak takraw, tenis meja dan terbang layang.

Arak-arakan duplikat api PON XVII di Bontang dimulai dari tugu Selamat Datang kota Bontang, selanjutnya diarak keliling kota Botang melewati ruas-ruas jalan utama dan berakhir di halaman balaikota Bontang.

Setelah Tiba di balaikota obor duplikat api PON XVII diserahkakan Wakil Walikota Bontang, Drs. Sjahid Daroini kepada ketua Sub PB PON kota Bontang Ir. Adi Darma, Msi.

Duplikat api PON XVII yang diarak keling Bontang ini, aslinya diambil dari sumber api abadi pada sebuah tempat yang bernama bambu Kuning di Samarinda. Yang prosesi pengambilannya dilalukan kemarin Selasa. (1/7)

Setelah prosesi pengambilan api selesai yang dilanjutkan dengan prosesi arak-arakan di_Samarinda. Duplikat api PON “sang pembakar semangat” ini, langsung dijemput oleh Wakil Walikota Bontang Drs. H. Sjahid Doraini di dampingi Humas Sub. PB PON Kota Bontang Drs.H. Hamdi Abdillahm, MM.

Ditemui usai prosesi arak-arakan Humas Sub. PB. PON kota Bontang Hamdi Abdillah, mengatakan “dengan arak-arakan api PON XVII ini, bukan hanya sekedar tanda bahwa PON XVII siap untuk dilaksanakan, tapi kita harap duplikat api PON ini dapat menggelorakan semangat berolahraga baik pada sat pelaksanan, maupun usai PON XVII dilaksanakan” ucap Hamdi.(brm)

TIGA KEGIATAN BESAR WARNAI PON XVII


Bontang_ Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII yang berlangsung 6 sampai 17 Juli 2008 di kota Bontang akan di meriahkan oleh tiga kegiatan besar, yaitu pesta adat Erau Guntung Pelas Benua, yang akan berlangsung di desa Guntung, Bontang Barat, yang kedua Pesta Laut yang akan berlangsung di Desa Bontang Kuala, Bontang Selatan dan Pameran Khatulistiwa PON XVII yanga akan berlansung di area gedung koperasi PT. Pupuk Kalltim mulai 4 sampai 17 Juli 2008.

Hasan Ellyani Pura ketua penyelenggara Pameran Khatulistiwa PON XVII, yang kami temui Rabu (2/7) mengatakan bahwa kegiatan pameran yang dilaksanakan ini adalah kegiatan tahunan radio Suarakhatulistiwa (eSKa FM), namun khusus untuk pelaksanaan pada Tahun ini, panitia lebih mengutamakan untuk menyemarakan Pekan Olahrga Nasional (PON) XVII. Yang berlansung di Bontang 6 sampai 17 Juli 2008.

Letak perbedaan pameran kali ini, dengan pelaksaan pameran atau expo sebelumnya, Menurut Hasan terletak pada kemasannya saja, “ kalau pada pelaksanaan sebelumnya kami lebih mengutamakan produk komersial tapi untuk pelakasaan kali ini panitia ingin memperkenalkan kaltim” ucap Hassan yang selain sebagai Ketua Panitia juga Manager Operasional radio Suarakhatulistiwa FM ini.

Selain itu Hasan juga menjelaskan bahwa letak perbedaan tidak hanya pada peserta pameran saja, namun juga pada kemasan panggung hiburan yang akan digelar setiap malam selama pameran berlansung.

Pada pameran sebelumnya panitia lebih mengutamakan hiburan berupa penampilan grub band lokal dan artis ibu kota, tapi untuk pameran PON XVII ini panitia lebih mengutamakan untuk penampilan kesenian khas Kalimantan Timur “sayang kalau banyak orang luar Kaltim yang tidak mengenal kesenian kita” tambah Hasan yang berharap PON XVII akan membuat Kalimantan Timur terkenal keseluruh Nusantara.

Untuk pelaksanaan pameran kali ini Hasan menjelaskan radio Suarakhaltulistiwa FM bekerjasama dengan Dinas Perdagangan, industri dan koperasi (Disprindakop) dan Sub PB PON kota Bontang.(brm)

JIKA MENANG BONUS UNTUK IBU BEROBAT

Waktu kecil tidak pernah terpikir oleh Mery panggilan akrab dari Mery Duma Massora, kalau dirinya akan menjadi atlet takraw nasional seperti saat ini. Bagi Mery kecil cita – citanya adalah, ingin menjadi Polwan. Takraw saat itu hanyalah permainan yang kerap ia mainkan bersama teman kecilnya yang kebanyakan lelaki.

Bagi Mery masa kecilnya memang menyukai olahraga, khusunya olahraga yang banyak dimainkan oleh kaum hawa “ waktu kecil aku selain senang bermain takraw juga sering main bola dengan teman sebayaku , yang semunya cowok “ ungkap sambil tersenyum mengenang masa kecilnya.

Mery mengaku peretasi bermain takrawnya mulai muncul kepermukaan sejak ia duduk dikelas IV SD Negeri 473 Toraja. Saat itu Mery terpilih menjadi wakil sekolahnya untuk memperkuat team sekolahnya , mengikuti Porseni tingkat Sekolah Dasar se-Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi selatan.

Berbekal prestasi yang ia raih, pada porseni tingkat Sekolah Dasar se- kabupaten Tana Toraja itu, Mery terpacu untuk memperbaiki perestasinya. Putri dari pasangan Marthen Luther Mannalik dan AR Massora ini, mampu manjadi wakil daerah Kabupaten Tana Toraja mengikuti Pekan Olahraga Daerah ( Porda), sejak ia masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan saat dirinya masuki Sekolah Menengah Tingkat atas (SMA) dirinya terpilih untuk mengikuti Pendidikan Latihan (Diklat) Pekan Olahraga Nasional (PON) mewakili Sulawesi Selatan.

Mery gadis berpenampilan tomboy yang masih jomblo ini, mengaku ada banyak suka duka selama dirinya menjadi atlet takraw. Diantara suka duka itu yang tidak pernah ia lupakan , saat ia bersama dengan teman – teman satu timnya di Sulawesi selatan berangkat mengikuti Andalas Cup di Padang Sumatera Barat. Dengan menggunakan kapal laut selama empat hari empat malam.” Lelah, bosan pokoknya capek deh” kelakar mery meniru gaya bahasa anak muda yang lagi ngeren saat ini.

Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII Mery memperkuat tim Takraw Kalimantan Timur sebagai apit kiri (posisi smash) dirinya sangat optimis, ia bersama kawan-kawan satu timnya akan mampu menyumbangkan medali untuk kalimantan Timur.

Menurut Mery peta kekuatan tim takraw saat ini berbeda dengan sepuluh tahun lalu, dulu permainan takraw selalu di dominasi oleh tim dari propinsi angin mamiri Sulawesi Selatan. Tapi sekarang kekuatan tim takraw relatip merata di semua daerah, karena banyak banyakny atlet takraw asal propinsi tersebut yang pindah kedaerah lain termasuk dirinya.

Mery pindah dari tim asalnya di Sulawesi selatan ke Bontang pada tahun 2002 lalu. Alasan pindah, menurut Mery selain mencari pengalaman baru juga karena ingin mencari masa depan yang lebih baik.

Saat ini mery telah tercapat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan pemerintah kota Bontang. Ketika di singgung akan jumlah bonus Rp. 150 juta bagi penerima mendali emas pada PON XVII ini, kira-kira uangnya buat apa ya mer? “ wah walau masih melalui perjuangan keras tapi seandainya tim Kaltim memperoleh emas, saya berharap uang dari bonus itu bisa membnatu biaya berobat ibu saya yang sudah setahun sakit” ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Daftar perestasi Mery Duma Massora :

  1. Peringkat I regu Andalas Cup Tahun 1997 di Padang Sumatera Barat.

  2. Perngkat I Team Kejurwil Tahun 1998 di Manado.

  3. Peringkat I regu Kejurnas Kartini cupTahun 1998 di Makasar.

  4. Peringkat I Team Prapon Tahun 1999 di Kendari.

  5. Peringkat II Kartini cup Tahun 2000 di Makasar.

  6. Peringkat I Team PON XV Tahun 2000 di Surabaya.

  7. Peringkat II Kartini Cup Tahun 2000 si Makasar.

  8. Peringkatr III Team Hanoi cup Tahun 2001 si Vietnam.

  9. Peringkat II Team Kartini Cup Tahun 2002 di Makasar.

  10. Peringkat I Team Kejurwil Tahun 2002 dsi Bontang.

  11. Peringkat III Team Kejurnas Tahun 2002 di Jakarta.

  12. Peringkat I Regu Prapon Tahun 2003 di Palu.

  13. Peringkat III Team PON XVI Tahun 2004 di Palembang.

  14. Peringkat III Double Evant Kejurnas Tahun 2005 di Jakarta.

  15. Perinkat II Double Evant Tahun 2007 di Banjarmasin.

  16. Peringkat II Daouble Evant Kartini Cup Tahun 2008 di Bandung.


SELAYANG PANDANG KOTA BONTANG

Kota Bontang terletak 123 km di utara Samarinda. Dengan wilayah yang relatif kecil dibandingkan kabupaten lainnya di Kalimantan Timur (406,70 km²), Bontang memegang peranan yang cukup penting dalam pembangunan Kaltim maupun nasional. Karena di kota yang bermotto Kota Taman ini, terdapat dua perusahaan raksasa Internasional yaitu PT Badak NGL di Bontang Selatan dan PT Pupuk Kaltim di Bontang Utara.


Kota Bontang secara administratif dikembangkan sebagai Daerah Otonom Kota sejak tahun 1999, setelah sebelumnya berada dalam wilayah administrasi Kabupaten Kutai Kertanegara. Letaknya tergolong strategis, pada poros jalan Trans-Kalimantan serta dilalui jalur pelayaran Selat Makassar sehingga menguntungkan dalam mendukung interaksi wilayah Kota Bontang dengan wilayah luar Kota Bontang. Secara keseluruhan, luas Kota Bontang mencapai 49.752,56 Ha, dimana sebagian besar merupakan wilayah perairan, dengan luas wilayah daratan sekitar 29% atau 14.870 Ha.

Secara astronomis, Kota Bontang berada dalam posisi 117º 23' - 117 º 38' Bujur Timur, serta 0 º 01' - 0 º 14' Lintang Utara.Secara administratif, Kota Bontang semula merupakan kota administratif dari Kabupaten Kutai dan menjadi Daerah Otonomi berdasarkan UU No.47 tahun 1999 tentang pemekaran propinsi dan kabupaten, terbagi atas tiga Kecamatan, yaitu Bontang Utara dan Bontang Selatan, dan Bontang barat .

Dengan luas wilayah perairan yang luas kota Bontang memiliki potensi sumber daya laut berupa perikanan laut yang memiliki berprospek cerah. Potensi budidaya laut dengan komoditas unggulan berupa udang, kepiting, ikan kerapu, udang lobster, kakap merah, teripang, rumput laut, dan tiram yang banyak dicari pasar luar negeri. Hasil laut tersebut selain untuk memenuhi kebutuhan lokal juga mulai dipasarkan ke luar Bontang, bahkan diekspor.

Tempat – tempat wisata menarik untuk dikunjungi di Kota Bontang antara lain : Pulau Beras Basah sebuah pulau pasir ditengah laut dengan jarak sekitar 15 Km dari pelabuhan Tanjung laut, dengan keistimewaan seperti pantai pasir putih dan keindahan alam laut. Pulau Selangan Sebuah perkampungan penudukan ditengah laut, keistimewaan pulau ini pengunjjung selain dapat menikmati pemandangan alam laut juga dapat menikmati hidangan ikan dari keramba milik penduduk setempat. Desa Bontang Kuala sebuah perkampungan penduduk yang menjulur kearah laut. Dari tiga tempat rekreasi diatas yang paling mudah dicapai pengunjung adalah Desa Bontang Kuala karena desa wisata ini dapat dicapat dengan mengunakan kendaraan pribadi dan jarak tempuh yang relatif dekat dari pusat kota.

Selain memiliki tempat wisata yang menarik kota Bontang juga tergolong sebuah kota yang bersih. Hal ini dibuktikan dengan anugrahkanya piala Adipura untuk kota Bontang pada tahun 2008 ini.


VENUE TAKRAW, TENIS MEJA, DAN MEDIA CENTRE SIAP

VENUE TAKRAW, TENIS MEJA, DAN MEDIA CENTRE SIAP

Humas Sub. PB. PON Bontang Hamdi Abdillah optimis Cabor PON XVII terlaksana tepat waktu.

BONTANG—Guna memastikan kesiapan venues Cabang olahraga (Cabor) yang akan di pertandingkan di Bontang, Humas Sub. PB. PON Bontang Hamdi Abdillah, Senin (30/6) melakukan mengecekan ulang ke beberapa lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan Cabor pada PON XVII khususnnya Cabor yang akan dipertandingkan di Kota Bontang.

Tempat- tempat yang yang di kunjungi ulang kemarin adalah, Gedung Olarraga (GOR) PT. Badak , Gedung Ainirasyifa, dan Gedung Olahraga (GOR) PT. Pupuk Kaltim.

Usai melihat kesiapan di tiga venues tersebut Hamdi Abdillah, menyatakan optimis, Cabor yang akan dilaksanakan pada tiga tempat tersebut dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang ada. “ Memang saat ini masih ada beberapa pekerjaan yang belum selesai, namun perkerajaan tersebut hanya, finishing dan pemasangan assesoris saja”. Ujar hamdi yang sehari- hari bertugas sebagai Kepala Bagian Humas Pemkot Bontang ini.

Ketika diminta untuk merinci apa saja jenis pekerjaan yang belum selesai itu, Hamdi menjelaskan diantaranya, Gedung Olahraga (GOR) PT. Badak tinggal pengecetan luar gedung saja, sedang area dalam gedung, toilet dan sarana pendukung pertandingan lainnya sudah tidak ada masalah, sedangkan gedung Ainiarasyifa dan Gedung Olahraga (GOR) PT. Pupuk Kaltim, tinggal menyisakan pekerjaan memasangan karpet saja.

Pada kunjungan singkat kemarin, Hamdi Abdillah di dampingi Taufirrahman, selaku koordinator media centre Sub. PB PON Bontang. Menurut Taufik, selain untuk melihat kesiapan venues, kunjungan kemarin juga bertujuan untuk memastikan, lokasi mana, di area veues tersebut yang cocok untuk dijadikan pers room (ruang wartawan) “kami berusaha agar pers room, untuk semua Cabor tidak terlalu jauh dengan lokasi pertandingan, karena kalau terlalu jauh dikhatirkan akan menganggu tugas rekan rekan media centre, dan wartawan yang ingin meliput pertandingan.” Jelas Taufik.

Lebih lanjut Taufik menjelaskan, dalam upaya memberikan informasi yang cukup kepada masyarakat, dan wartawan. Saat ini Sub. PB PON Bontang telah menyiapkan 17 0rang tenaga lepas, yang akan menjadi awak media centre Sub. PB. PON Bontang. Awak media centre ini mulai bertugas mulai tanggal 30 Juni 2008 sampai berakhirnya PON XVII Kalimantan Timur.

Tugas utma media centre menurut Taufik, selain meliput setiap pertandingan yang berlansung, juga akan menulis serba serbi PON XVII. Yang akan dimuat pada beberapa media khususnya Jurnal PON XVII dan webset PON XVII http://www.ponxvii-kaltim.com/, yang akan diisi bersama Sub PB PON lainya yaitu, Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Bontang, Berau, dan Tarakan.

Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII Sun PB PON Kota Bontang, akan mempertandingkan lima cabang olahraga yaitu, bola voli indoor, sepak bola, sepak takraw, tenis meja, dan terbang layang. Untuk sepak takraw putra akan di pertandingkan di GOR PT. Badak sedangkan sepak takraw putrid di pertandingkan di gedung Ainirasyifa, tenis meja putra – putri di GOR PT. Pupuk Kaltim, sedangkan untuk sepak bola, bola voli indoor, dan terbang layang, diselenggarakan di Bontang Lestari menggunakan venues yang khusus dibangun Pemerintah Kota Bontang untuk PON XVII Kalimantan Timur(mc-bram)