BISMILLAH “RAIHAN” INGATKAN AKU


Syukurku yang dalam padaMu ya Allah SWT, Engkau telah menemukan aku dengan matahariMu yang menerangi kehidupan dan segala aktifitasku hari ini.

Maafkan jika hambaMu ini terlalu sombong dan terlalu sering melupakan kekuasaanMu yang tiada batas.

Betapa aku tidak tahu diri, aku hidup atas Rahmat dan kasih sayangMu tapi aku terlalu sering melupakanMu.

Aku mohon berikan maafMu yo robku yang maha besar.

Maha besar Engkau yang menciptkan “Raihan” yang telah mengingatkanku akan kekuasaanMu pagi ini, Ya Raihan dalam sebuah lagu sederhana yang berjudul “Bismillah” mengingatkan betapa sombongnya aku.

Betapa sombongnya aku bahkan untuk memulai sebuah pekerjaaan aku berani tanpa menyebut namaMu yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Padahal tanpa kehendakMu apalah dayaku yang lemah ini.

Betapa sombongnya aku, setelah diberikan kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaanku, aku lupa bersyukur padaMu, padahal tanpa ijin dan kasih sayangMu untuk bernapaspun aku tak mampu.

Ya Robku yang Maha Agung, hamba takut Engkau jauh dariku, betapa tak berdaya aku tanpa diriMu, Hamba lemah ya Tuhanku.

Semua yang ada padaku milikMu ya Robku, apalah artinya hamba jika Engkau tak lagi berkenan meminjamkannya padaku.

Hamba tak mampu menghadapi kenyataan, jika Engkau mengambil semua milikMu yang ada padaku, tangan ini milikMu, mata ini milikMu, kaki ini milikMu, tubuh ini milikMu, baju yang kupakai milikMu, napas ini milikMu semuanya milikMu ya Robku yang Maha Agung.

Ya Robku yang Maha Agung, jangan Engkau jauh dariku, keluarga dan seluruh sahabatku. Bimbinglah kami yang Tuhanku agar selalu dekat denganMu, karena tanpa kehendakMu apalah daya kami.

Ampunilah semua Dosa, kesombongan, dan kebodohan kami yang telah melupakanMu.

Thank U 4 Raihan atas lagunya pagi ini, untuk semua sahabat dan keluargaku selamat berkarya aku sayang kalian semua.

DUKUNGAN UNTUK ATLET KALTIM SEPI ?


Mengikuti perkembangan dan simpang siurnya, harapan para stake holders olahraga dan seluruh masyarakat Kaimantan Timur terdapat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII Tahun ini.
Saya merasakan betapa besarnya harapan masyarakat terhadap 3 ( tiga) sukses yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kalimantan timur. Yaitu Sukses pelaksanaan, Sukses prestasi dan Sukses ekonomi kerakyatan.
Namun sayangnya harapan itu menurut saya, terlalu terfokus pada 2 sukses saja, yaitu sukses pelaksanaan dan sukses ekonomi kerakyatan.
Tengok saja harapan yang mengemuka terhadap isu keterlambatan pembangunnan venues dimana Cabang olahraga PON XVII ini akan dilangsungkan, ada banyak orang yang bekerja keras demi selesainya venus tersebut, Kemudian liat juga harapan yang timbul karena isu datangnya ribuan Atlet, Ofecial, Wartawan dan Wisatawan yang akan datang ke Kalimantan Timur khususnya pada Kabupaten / Kota yang penyelenggara Cabang Olahraga (Cabor) dalam PON XVII ini. Ada banyak masyarakat dan badan usaha yang telah mempersiapkan produk dan jenis usaha lainya, untuk dipasarkan saat PON XVII berlansung.
Sejauh ini saya, mungkin juga semua sahabat belum melihat adanya harapan yang tinggi dari masyarakat Kalimantan Timur terhadap sukses prestasi yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari tiga sukses yang dicanangkan..
Apa artinya semua ini? Bagi saya ini semua mengindikasikan bahwa cara pandang kita terhadap Pekan Olahraga Nasinal kali ini, mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan provensi ini untuk lebih dihargai oleh Provensi lainnya dinegeri ini.
Mari kita jujur jika bukan karena tugas pekerjaan saudara terhadap Venues yang akan dipergunakan nanti, apakah akan peduli dengan semua itu? Atau jika tidak mengharapkan keuntungan yang besar, apa saudara juga peduli dengan banyaknya orang yang datang pada pelaksanaan PON nanti?
Kita terlalu naïf kalau menganggap bahwa sukses prestasi hanyalah tanggung jawab pemerintah dan atlet saja,
Sungguh terlalu jika pada PON XVII ini, kita dengan gaya tanpa dosa berkata, yang penting pekrjaanku selesai atau yang penting aku akan memperoleh penghasilan yang lumayan pada PON ini, yang lebih parah lagi kalau ada diantara kita yang berkata, apa peduliku, toh ada atau tidaknya PON sama saja.
Memang prestasi sangat tergantung pada Atlet dan pemerintah, tapi sadarkah kita bahwa, mereka yang berlaga untuk Kalimantan timur nanti mengaharap dukungan dan support yang besar dari kita semua. Tapi mana bentuk dukungan moril kita pada atlet Kalimantan timur tercinta ini?.
Cukup bagi sahabatku yang berada di Bontang kita melihat Bontang PKT bermain dikandang sendiri, tapi seperti bermain di kandang lawan karena karena jumlah pendukung pemain lawan kadang jauh lebih banyak.

Mari kita bersatu untuk atlet Kalimantan timur. Siapa, atau dari manapun sahabat berasal, buang jauh – jaun niat sahabat untuk mendukung atlet dari daerah asal sahabat. Ingat saat ini kita berada dan hidup dari hasil bumi Kalimantan timur.
Apa kata dunia? Kalau sahabat mau hidup di Kaltim , tapi tidak mau pedulu dengan apa yg terjadi di Kaltim.
Ok Man Selamat beraktifitas ya Nothing gonna Change My Love for You, because I don’t want to live without you. Lho lho apa maksudnya ni hahaha.

How Many Remote Do You Have


What Ups Man…… How Many Remote Do You Have Today?..... ga tau deh artinya apa? haha aku ngomong gitu biar dikira Saudaranya Steven Siegal Alah…. tambah ga nyambung.

Pagi ini Selasa (17/6) selepas makan pagi aku mengantar anaku sekolah, dengan mengendarai Honda civic tuaku, aku melintasi beberapa ruas jalan dikota Bontang yang menuju ke sekolah anakku. Hahhaa udah mirip Straight News lom ya???

Ada suatu yang membuat aku bangga bangat jadi warga Bontang hari ini, saat aku melintasi jalan MH. Thamrin, itu tu…. jalan didepan Ramayana menuju simpang jalan Awang Long. Weeee dasyat Man bersih bangat, emang ga salah deh Kementerian Lingkungan Hidup memilih Bontang sebagai penerima Adipura tahun ini.

“Coba semua ruas jalan seperti ini ya ” ucapku pada anaku yang sama denganku hari ini tidak mandi karena air dirumah kami sudah tiga hari ini tidak mengalir. “memangnya kenapa pah?”jawab anaku tanpa dosa. “Bersih bangat “ jawabku, yang ditanggapi sepi oleh anaku yang mungkin bingung bagaimana katagori bersih untuk sebuah ruas jalan dalam kota.

Selepas jalan MH. Thamrin kami melinasi jalan MT. Hariono, ada yang berbeda dengan ruas jalan ini walau masih tergolong bersih untuk ruas jalan dalam kota. Tapi tidak sebersih jalan MH. Thamrin yang kami lewati sebelumnya.

Bagi sahabat yang hapal dengan kondisi kota Bontang pasti dapat menebak, kenapa ruas jalan ini berbeda tingkat kebersihannya?. Ya jalan MH. Thamrin sampai simpang jalan Awang Long,kanan kirinya hampir tanpa rumah penduduk. Beda dengan ruas jalan MT. Hariono yang sebelah kirinya menuju kearah sekolah anaku dipenuhi rumah penduduk dan rumah makan.

Semestinya semakin banyak penduduk semakin banyak tenaga yang menjaga kebersihan, tapi kenapa sebaliknya ya….? Banyak penduduk pasti banyak sampah.

Special untuk warga Bontang…. Adipura sudah menjadi milik kita. Mampukah kita mempertahankan Piala lambang kersihan dan keteduhan kota, dari Pemerintah Pusat ini untuk beberapa tahun kedepan??? Jawabnya sangat tergantung seberapa jauh kita bisa melakukan perubahan, mulailah dengan kesadaran memungut sampah terkecil dari diri kta masing – masing, Banyangkan berapa jumlah sampah yang terkumpul dalam sehari jika kita semua melakukannya. Weeeee mirip iklan ya? hahaha……

Ayo bikin Adipura betah di Bontang ! dengan cara meningkatkan keperdulian kita pada kebesihan lingkungan, buanglah sampah pada tempatnya dan tepat waktu, Jangan ragu untuk memungut sampah yang tercecer dan meletaknya pada tempat sampah terdekat. Itu tidak akan menurunkan martabat anda sahabatku. Suweeeeerrrr Asli 100% aku ga bohong walah.. apa- apaan ini kok nampaknya maksa bangat ya. He he he

Ok sobat selamat beraktifitas sukses untuk semua.
.

CERITA MATI YANG TAK PERNAH MATI



"Sudah dua hari ini, air tidak mengalir. Kapan mengalirnya? Saya sudah tidak mencuci dua hari karena tidak ada air. Kalau lagi hujan, sih enak bisa pakai air hujan untuk mencuci tapi kalau tidak hujan, tidak bisa mencuci," kata Ibu Novi, warga Jalan Awang Long mengeluhkan distribusi PDAM, Jumat (28/12).

"Kerusakan karena adanya longsor di sungai. Kami sempat menghadapi problem juga karena sambungan di bawah jembatan harus dibongkar, namun sudah bisa diatasi dan hari ini (Jumat, red) sudah kembali produksi. Perbaikan baru selesai tadi tapi sudah kembali normal," kata Sam, Jumat (28/12). (TRIBUN KALTIM Sabtu, 29-12-2007)

Cerita mati ini seakan tak pernah mati, selalu berulang termasuk hari ini. Artinya apa kawan? Tentulah sejak 2 hari lalu air kembali tidak mengalir .Itu artinya pula aku untuk kesekian kalinya tidak mandi. Sungguh terlalu.. man……

Memang tidak mudah untuk mengatur distribusi air untuk seluruh masyarakat kota, tapi pertanyaannya kenapa kota lain bisa lancar? Bahkan untuk 2 perusahaan yang ada di kota ini tidak pernah ada cerita air tidak mengalir walau hanya dalam hitungan jam.

Semoga saja ini bukan wujud dampak dari kenaikan harga BBM yang berlaku belum lama ini, sebab jika itu yang terjadi maka, aku dan seluruh masyarakat kota ini akan lebih kehilangan tenaga untuk bisa bertahan hidup layak.

Walau kami tidak sampai berteriak akibat kenaikan BBM kali ini, namun semua orang juga tau kalau kenaikan BMM ini pasti berdampak kepada perekonomian masyarakat. Tapi entah mata apa yang digunakan oleh enam anggota Komisi II DPRD Kota Bontang. Yang dengan dengan mudahnya mengatakan belum melihat imbas kenaikan harga BMM. Cerita mati man…….

Cuplikan berita Tribun Kaltim Rabu, 04-06-2008

Keenam anggota DPRD yang melakukan sidak, Chaliq Hidayat (Ketua Komisi II), M Nurdin, Maru Dara, Febrianti Rahayu Arbain, Nelly Adam Malik dan Sri Asih.
Sidak dimulai dari Ramayana dilanjutkan ke Gunung Mas. Para anggota Dewan memantau dengan cermat berbagai produk. Mereka berkeliling dari rak satu ke rak yang lain sembari membolak balik kemasan produk. "Kami ingin melihat expired date-nya, agar konsumen benar-benar terlindungi," ujar Chaliq Hidayat. Selain itu, para legislator ini juga menelaah kadar kesegaran produk bahan baku pangan, proses sirkulasi produk, serta limit harga.
Usai sidak Chaliq memaparkan hasil pantauannya. Secara umum, belum terlihat imbas kenaikan harga BBM pada produk yang dipasarkan. Hal lain, terdapat beberapa produk pangan segar yang telah menurun kualitasnnya namun dijual lebih murah.

Sungguh bosan dengan cerita mati yang tidak pernah mati ini, sebab jika saya bertanya ke Komisi II kenapa tidak melihat dampak kenaikan BBM jawabnya pasti cerita mati pula, atau jika saya bertanya ke PDAM kenapa air bersih tidak mengalir, jawabnya pasti tidak jauh beda dengan jawaban pada 2 atau 3 tahun lalu, ya ada sungai yang longsorlah, ada pompa yang rusaklah, ada pipa yang bocorlah, kalau Cuma itu kami juga tau bung…… setiap pekerjaan pasti ada kendala tapi fungsi anda adalah mengatasi kendala tersebut, bukan bercerita tentang kendala yang anda hadapi. Begono kan man????

Sungguh kurang Nyman sobat, ngantor tanpa mandi, semoga cerita ini tidak menimpa kalian selamat beraktifitas. MmmmmmuaCChh.......

SELAMAT HARI SENIN SOBAT


Senin pagi, wahhh…… aku tidak dapat lagi menghitung sudah berapa ribu Hari Senin yang aku jumpai. Bagiku tidak ada yang istimewa, dari ribuan senin yang aku lewati, semuanya sama saja, itu hanyalah putaran waktu, yang selalu bergerak dari Senin ya kembali ke Senin lagi.

Bagi pekerja Hari Senin ya awal untuk memulai aktifitas, masuk kantor lagi, apel pagi lagi, ketemu teman lagi, ketemu pimpinan lagi, bahkan bagi adek- adek pelajar ya ketemu palajaran itu lagi, sekilas membosankan bangat ya?.

Sekarang coba kita bertanya pada diri kita masing – masing apa yang kita lakukan, dari ribuan Hari Senin yang telah kita lewati? Aha…… mulai seru ni man hehehe.

Jawabnya pasti beragam namun saya nyakin, lebih banyak diantara kita yang tidak mensyukuri apa yang Allah SWT ciptakan untuk diri kita, dan celakanya rasa tidak terima itu hanya untuk bentuk fisik saja, tanpa memperdulikan kecerdasan dan kemampuan non fisik lainya. Sorry man… aku ngomong gini karena abis nonton mamah Dedeh pagi ini, ha ha ha ………

Cobalah kita liat berapa jumlah diantara kita yang dengan sadar pergi menuntut ilmu, karena merasa masih kurang pandai, dan berapa jumlah kita yang dengan sadar pergi ke Departemen Store karena merasa kurang pede dengan penampilan? Lu jawab sendiri aja deh man.

Ada banyak sahabat yang tanpa sadar sebenarnya melakukan penipuan terhadap diri sendiri, hanya karena merasa penampilan fisiknya tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan. Akhirnya apa?. Ada banyak pula sahabat yang kecewa dengan pasangannya karena titik awal penilaiannya terfokus pada penampilan fisik itu tadi. Tanpa melihat, tabiat, hati, dan faktor non fisik lainnya.

Susah ya man……. kita sedih kalau mau pergi kepesta kalau tidak punya baju atau sepatu yang bagus. Tapi kita tenang aja tu mau pergi kemanapun walau tidak mempunyai ilmu dan pengetahuan yang cukup.

Sekarang saatnya sobat memilih :

Lebih Pede dengan penampilan fisik walau otak lu kosong atau….

Lebih Pede karena pandai, walau penampilan fisik apa adanya.

Yang baik tentunya adalah penampilan yang seimbang ya man.

Ok Sahabat dan saudaraku selamat memulai aktifitas Senin ini. I MISS U ALL
.

GETUK-TEH MANIS – ROLLING STONES


Minggu pagi berkawan dengan hujan, ehmmm..... bagi sebagian sahabat bisa jadi merupakan komposisi yang nyaman buat dinikmati, tapi tidak bagiku karena komposisi ini membuat kegiatan joging rutinku jadi mustahil untuk dilakukan. Duhhh segitunya he he ....
Sekarang coba kalian bayangkan komposisi berikut : Getuk, Teh manis berkawan dengan Rolling Stones wow..... mungkin sebuah racikan aneh bagi sahabat, tapi inilah komposisi racikan yang pas buatku pagi ini.
Getuk terasa nikmat karena aku sudah lama tidak menikamti jajanan ini.
Teh manis,nikmat karena ini memang minuman favoritku.
Rolling stones terasa mantap, karena aku suka bangat dengan band yang satu ini, dan pagi ini hentakan musiknya mampu meredam suara hujan.
Getuk – Teh Manis – Rolling stones tiga unsur yang berbeda. Namun menjadi sebuah kenikmatan tersendiri bagiku. Jika satu unsur saja dari tiga komposisi tersebut hilang atau tak dapat ku temukan pagi ini, sudah pasti tidak senikmat ini kawan.
Sebuah perbedaan bentuk, rasa dan selera, semestinya tidak menjadi tolak ukur bagi kita untuk bersama, tinggal bagaimana kita membawa diri, menerima siapa yang datang, atau apa yang kita hadapi.
Sebuah perbedaan, menciptakan rasa yang sempurna. Apa jadinya sayur jika mumbunya garam semua?. Ha ha ha kalian coba aja sendiri deh.
Jangan pernah membenci seseorang karena, selera dan kasta yang berbeda, bisa jadi karena selera dan kasta yang berbeda itu menjadi komposisi yang luar biasa.
Untuk semua sahabat dan saudaraku selamat menikmati libur minggu, Aku kangen kalian semua.