CERITA MATI YANG TAK PERNAH MATI



"Sudah dua hari ini, air tidak mengalir. Kapan mengalirnya? Saya sudah tidak mencuci dua hari karena tidak ada air. Kalau lagi hujan, sih enak bisa pakai air hujan untuk mencuci tapi kalau tidak hujan, tidak bisa mencuci," kata Ibu Novi, warga Jalan Awang Long mengeluhkan distribusi PDAM, Jumat (28/12).

"Kerusakan karena adanya longsor di sungai. Kami sempat menghadapi problem juga karena sambungan di bawah jembatan harus dibongkar, namun sudah bisa diatasi dan hari ini (Jumat, red) sudah kembali produksi. Perbaikan baru selesai tadi tapi sudah kembali normal," kata Sam, Jumat (28/12). (TRIBUN KALTIM Sabtu, 29-12-2007)

Cerita mati ini seakan tak pernah mati, selalu berulang termasuk hari ini. Artinya apa kawan? Tentulah sejak 2 hari lalu air kembali tidak mengalir .Itu artinya pula aku untuk kesekian kalinya tidak mandi. Sungguh terlalu.. man……

Memang tidak mudah untuk mengatur distribusi air untuk seluruh masyarakat kota, tapi pertanyaannya kenapa kota lain bisa lancar? Bahkan untuk 2 perusahaan yang ada di kota ini tidak pernah ada cerita air tidak mengalir walau hanya dalam hitungan jam.

Semoga saja ini bukan wujud dampak dari kenaikan harga BBM yang berlaku belum lama ini, sebab jika itu yang terjadi maka, aku dan seluruh masyarakat kota ini akan lebih kehilangan tenaga untuk bisa bertahan hidup layak.

Walau kami tidak sampai berteriak akibat kenaikan BBM kali ini, namun semua orang juga tau kalau kenaikan BMM ini pasti berdampak kepada perekonomian masyarakat. Tapi entah mata apa yang digunakan oleh enam anggota Komisi II DPRD Kota Bontang. Yang dengan dengan mudahnya mengatakan belum melihat imbas kenaikan harga BMM. Cerita mati man…….

Cuplikan berita Tribun Kaltim Rabu, 04-06-2008

Keenam anggota DPRD yang melakukan sidak, Chaliq Hidayat (Ketua Komisi II), M Nurdin, Maru Dara, Febrianti Rahayu Arbain, Nelly Adam Malik dan Sri Asih.
Sidak dimulai dari Ramayana dilanjutkan ke Gunung Mas. Para anggota Dewan memantau dengan cermat berbagai produk. Mereka berkeliling dari rak satu ke rak yang lain sembari membolak balik kemasan produk. "Kami ingin melihat expired date-nya, agar konsumen benar-benar terlindungi," ujar Chaliq Hidayat. Selain itu, para legislator ini juga menelaah kadar kesegaran produk bahan baku pangan, proses sirkulasi produk, serta limit harga.
Usai sidak Chaliq memaparkan hasil pantauannya. Secara umum, belum terlihat imbas kenaikan harga BBM pada produk yang dipasarkan. Hal lain, terdapat beberapa produk pangan segar yang telah menurun kualitasnnya namun dijual lebih murah.

Sungguh bosan dengan cerita mati yang tidak pernah mati ini, sebab jika saya bertanya ke Komisi II kenapa tidak melihat dampak kenaikan BBM jawabnya pasti cerita mati pula, atau jika saya bertanya ke PDAM kenapa air bersih tidak mengalir, jawabnya pasti tidak jauh beda dengan jawaban pada 2 atau 3 tahun lalu, ya ada sungai yang longsorlah, ada pompa yang rusaklah, ada pipa yang bocorlah, kalau Cuma itu kami juga tau bung…… setiap pekerjaan pasti ada kendala tapi fungsi anda adalah mengatasi kendala tersebut, bukan bercerita tentang kendala yang anda hadapi. Begono kan man????

Sungguh kurang Nyman sobat, ngantor tanpa mandi, semoga cerita ini tidak menimpa kalian selamat beraktifitas. MmmmmmuaCChh.......

Tidak ada komentar: